Ahad, 02 Juli 2007
Guru.........
Sebagai seorang santri yang telah menghabiskan waktunya selama bertahun-tahun di pondok ini, dengan berbagai kegiatan dalam rangka menggali berbagai cabang ilmu pengetahuan. Maka tak ada bingkisan yang paling indah yang bisa kami persembahkan pada guru-guru tercinta sebagai orang tua asuh kami yang sekian tahun telah mengorbankankan jiwa raganya demi anak-anak tercinta, tanpa ada rasa pamrih dan minta belas kasih sedikitpun, selain ungkapan TERIMAKASIH GURU.....yang keluar dari lubuk hati kami yang paling dalam dan seuntai DO’A: “Semoga Allah membalas segala jerih payah kalian dengan balasan yang mulia disisinya” Amien Allahumma Amien......
Kami sadar selama ini kami sering berbuat salah, kami sering membangkang, bermalas-malasan, tak taat peraturan, bahkan suka mengabaikan amanah yang diberikan. Dan kami juga sadar betapa tidak berartinya kesuksesan yang kami raih hari ini tanpa pengorbanan dan jerih payah guru-guru tercinta. Maka dengan penuh ketulusan hati dan kerendahan diri kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang pernah kami perbuat, dan kami hanya bisa berharap
Guru....maafkan kami....
Guru....restui kami........
Guru....iringi langkah-langkah kami dengan do’a tulusmu........
Kepada Ayah dan Bunda....kami hanya bisa berkata......
Ayah..... betapa besar pengorbanan ayah kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas setudy kami hari ini...Ayah.....setiap hari engkau banting tulang, peras keringat, kerja keras, berangkat pagi pulang petang, tak kenal lelah demi membiyayai setudy kami....
Ayah....betapapun juga, kami tahu ayah hanyalah seorang manusia yang tidak bisa tidak pasti juga merasakan capei dan lelah....namun kelelahan itu ayah sembunyikan dibalik cita-cita kami.......
Ayah...andaikan rizki ada diseberang lautan sana, ayah pasti akan mengarunginya walau harus dengan berenang sekalipun, demi tinggi dan besarnya cinta dan kasih sayang Ayah kepada kami............
बेर्संबुंग...
Guru.........
Sebagai seorang santri yang telah menghabiskan waktunya selama bertahun-tahun di pondok ini, dengan berbagai kegiatan dalam rangka menggali berbagai cabang ilmu pengetahuan. Maka tak ada bingkisan yang paling indah yang bisa kami persembahkan pada guru-guru tercinta sebagai orang tua asuh kami yang sekian tahun telah mengorbankankan jiwa raganya demi anak-anak tercinta, tanpa ada rasa pamrih dan minta belas kasih sedikitpun, selain ungkapan TERIMAKASIH GURU.....yang keluar dari lubuk hati kami yang paling dalam dan seuntai DO’A: “Semoga Allah membalas segala jerih payah kalian dengan balasan yang mulia disisinya” Amien Allahumma Amien......
Kami sadar selama ini kami sering berbuat salah, kami sering membangkang, bermalas-malasan, tak taat peraturan, bahkan suka mengabaikan amanah yang diberikan. Dan kami juga sadar betapa tidak berartinya kesuksesan yang kami raih hari ini tanpa pengorbanan dan jerih payah guru-guru tercinta. Maka dengan penuh ketulusan hati dan kerendahan diri kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang pernah kami perbuat, dan kami hanya bisa berharap
Guru....maafkan kami....
Guru....restui kami........
Guru....iringi langkah-langkah kami dengan do’a tulusmu........
Kepada Ayah dan Bunda....kami hanya bisa berkata......
Ayah..... betapa besar pengorbanan ayah kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas setudy kami hari ini...Ayah.....setiap hari engkau banting tulang, peras keringat, kerja keras, berangkat pagi pulang petang, tak kenal lelah demi membiyayai setudy kami....
Ayah....betapapun juga, kami tahu ayah hanyalah seorang manusia yang tidak bisa tidak pasti juga merasakan capei dan lelah....namun kelelahan itu ayah sembunyikan dibalik cita-cita kami.......
Ayah...andaikan rizki ada diseberang lautan sana, ayah pasti akan mengarunginya walau harus dengan berenang sekalipun, demi tinggi dan besarnya cinta dan kasih sayang Ayah kepada kami............
बेर्संबुंग...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar